Unsur
Intrinsik
1. Tema : Seorang Juru Masak yang bimbang
2. Penokohan : - Makaji : cerdas, lugu, tidak pilih
kasih, rendah hati, dan ingkar janji
- Azrial: baik, bekerja keras, pantang
menyerah, ulet, dan pendendam
- Mangkudun: sombong, tidak menghargai orang
lain, egois, dan pemarah
- Renggogeni : baik, penyabar, penurut, patuh,
dan pasrah
- Yusnaldi : Suka mengalah dan patuh
3. Alur
: Regresif (campuran)
4. Latar
: Kenduri, Rumah Makaji, Lareh
Panjang, Jakarta, Rumah Mangkudun
Waktu : Sore dan Malam.
Suasana : Haru, menyedihkan, kebingungan,
5. Amanat
: Makaji :
Jangan terlalu menuruti keinginan anak.
Mangkudun : Jangan meremehkan orang lain.
Renggogeni : Beranikah mendapatkan hak mu.
Unsur
Ekstrinsik
o
Nilai Sosial
: .."Sejak dulu, Makaji tidak pernah keberatan membantu keluarga
mana saja yang hendak menggelar pesta, tak perduli apakah tuan rumah
hajatan itu orang terpandang yang tamunya membludak atau orang biasa yang
hanya sanggup menggelar syukuran seadanya
o
Nilai Moral
: .."Merah padam muka Azrial"
o
Nilai Sosial
Budaya : "Para tetua kampung menyiapkan pertunjukan pencak guna
menyambut kedatangan pria. Para pesilat turut ambil bagian memeriahkan pesta
perkawinan anak gadis orang terkaya di Lareh Panjang.
Masalah Yang
Dihadapi Para Tokoh :
Tokoh Azrial
Permasalahan : Patah hati karena
Magkudun ayah dari Renggogeni tidak merestui hubungan
mereka.
Solusi : Akhirnya Azrial pergi mengadu nasib ke
Jakarta.
Tokoh Makaji
Permasalahan : Bimbang antara ikut
anaknya ke Jakarta atau menepati janjinya membuatkan
makanan di
kenduri Mangkudun.
Solusi : Ikut anaknya ke jakarta dan
tidak memenuhi janjinya membuatkan masakan
kenduri Mangkudun.
Tokoh Mangkudun
Permasalahan :Tidak mengizikan
anaknya menikah dengan Azrial karena menurutnya
keluarga Azrial tidak
sederajad dengan keluarganya.
Solusi :Mangkudun menikahkan anaknya dengan
laki laki lain yang menurutnya
pantas bagi anaknya.
Pertanyaan Cerpen ‘Juru Masak’
1. Masalah apa yang dihadapi oleh
Azrial ?
Jawab : ~
Dulu Azrial hendak melamar seorang perempuan yang bernama
Renggogeni. Namun ditolak
lamarannya oleh ayah Renggogeni yang
bernama Mangkudun, karena ayah
Azrial hanya seorang juru masak.
~ Azrial hanya seorang tamatan
Madrasah Aliyah dan bekerja honorer
sebagai sekertaris dikantor
Kepala Desa dari itu Mangkudun tidak mau
menerimanya sebagai menantu.
2. Bagaimana Arial mengatasi masalahnya
?
Jawab: ~
Azrial pergi merantau ke Jakarta guna melakukan Renggogeni dan mencari
pekerjaan.
~
Awalnya ia hanya tukang cuci piring dirumah makan milik seorang perantau
Lareh Panjang yang lebih dulu mengadu nasib di Jakarta. Berkat kegigihnya
mengumpulkan
modal sedikit demi dari hasil kerja kerasnya, ia dapat
menjadi
juragan dan dapat membangun 6 rumah makan padang.
3. Keputusan apa yang diambil oleh
Azrial?
Jawab:~Azrial ingin mengajak ayahnya ke kota bersamanya karena ayahnya
sudah tua
dan tinggal sendirian dirumah sejak
ibunya meninggal.
~Jika ayahnya mau pergi ke
Jakarta, ayahnya dapat menjadi juru masak di
salah satu restoran miliknya.
4. Menurut kalian apakah keputusan
Makaji sudah tepat?
Jawab: Tidak tepat, karena seharusnya Makaji harus memasak di acara
kenduri
Mangkudun, tetapi ia
malah ikut Azrial ke Jakarta sehingga kenduri
Mangkudun tidak ramai.